Tausiah Keagamaan Sabar Menurut Hadis Rasulullah

BAGIKAN:

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter

Makna dalam hadis Rasulullah juga diartikan atau dimaknai dalam pengertian sabar dan menahan diri dalam hal meminta. Hal ini dinyatakan oleh Rasulullah dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dari Abu Sa’id al-Khudhri:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ نَاسًا مِنْ الْأَنْصَارِ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ حَتَّى نَفِدَ مَا عِنْدَهُ فَقَالَ مَا يَكُونُ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ. رواه البخاري.

Dari Abu Said al-Khudhri r.a., sesungguhnya ada beberapa orang dari kalangan Anshar datang meminta sesuatu kepada Rasulullah, lalu beliau memberikannya, kemudian mereka memintanya lagi, lalu beliau memberikannya, kemudian mereka memintanya lagi, lalu beliau memberikannya sampai sesuatu yang ada di tangan beliau habis. Lalu beliau bersabda, harta apa pun yang ada padaku tidak akan aku simpan dan menjauhkannya dari kalian. Barangsiapa yang menjaga kehormatan dirinya, Allah menjaga kehormatan dirinya, siapa yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya, Allah membuatnya jadi kaya, siapa yang bersikap sabar, Allah akan menjadikannya orang sabar, dan tidak ada sesuatu kebaikan yang diberikan kepada seseorang yang lebih baik dan lebih hebat daripada kesabaran. HR Bukhari.

Hadis di atas menggambarkan sekelompok orang yang tidak memiliki kesabaran dalam hal meminta. Dalam saat yang sama meminta, lalau apa yang dimintanya diberikan. Lalu mereka meminta lagi hingga sebanyak tiga kali sehingga apa yang ada pada Rasulullah pun habis. Mereka ini adalah orang-orang yang tidak mampu menahan diri dalam hal meminta. Orang yang seperti ini adalah orang-orang yang tidak memiliki sifat sabar, dan mereka dipandang oleh Rasulullah sebagai manusia yang tidak mampu menjaga kehormatan diri mereka.

Aatas perbuatan mereka itu, Rasulullah memberi nasihat agar memiliki sikap sabar dan mensyukuri apa yang telah diperoleh dan didapatkannya. Orang yang merasa cukup dengan apa yang adanya akan dibuat kaya oleh Allah. Siapa yang sabar akan dibuat sabar oleh Allah. Tidak kekayaan yang lebih tinggi dan lebih mulai dari seseorang, kecuali kesabaran yang dimilikinya.

 

Ahmad Thib Raya

Jakarta, 19 Mei 2021