Tausiah Keagamaan-Akhlak yang Mulia: Jenis Sabar dan Ciri Masing-Masing

BAGIKAN:

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter

Ada beberapa jenis sabar yang diungkapkan oleh para ulama. Di antaranya Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah (dalam bukunya Sabar Perisai Seorang mukmin, hal. 27). Ia menyatakan bahwa sabar memiliki 11 nama/sebutan yang dikaitkan dengan cirinya masing-masing, yaitu:

1. SABAR DALAM KESUCIAN, ialah kesabaran seseorang dalam menjaga kesucian/ kehormatan dirinya dari syahwat kemaluan yang diharamkan Allah swt. Kesabaran dalam hal akan selalu membuat seseorang menjaga diri dari perbuatan bezat, berzina, dan melacur. Cirinya: kemampuan menahan diri dari godaan syahwat kemaluan.

2. SABAR DALAM KEKENYANGAN, ialah kesabaran seseorang yang sanggup menahan dirinya dan menjaga kehormatan dirinya dari syahwat perut, seperti memakan makanan yang diharamkan oleh Allah swt., memakan yang tidak baik bagi dirinya, dan memakan sesuatu yang membahayakn bagi diri, dan makan sesuai dengan etika agama. Cirinya: Kemampuan menahan diri dari makan yang dilarang dan membayakan dirinya.

3. SABAR DALAM PENGUCAPAN, ialah kesabaran seseorang dalam mengucapkan hal-hal yang tidak baik dan tidak senonoh, menyampaikan hal-hal yang tidak baik untuk disampaikan kepada orang lain, menyimpan rahasia dengan baik, tidak memaki, tidak berdusta, dan segala ucapan lainnya. Cirinya: sanggup menjaga lidahnya dari ucapan-ucapan yang dilarang dan yang menyakitkan orang lain.

4. SABAR DALAM QANA’AH (KECUKUPAN), ialah kesabaran seseorang dalam menahan ambisiusitasnya, egoismenya, dan merasa cukup untuk menahan diri dengan apa yang ada pada dirinya. Cirinya: Sanggup menahan ambisinya dan egosmenya.

5. SABAR DALAM EMOSI, ialah kesabaran seseorang dalam menahan emosinya, dan menahan amarahnya terhadap orang lain. Cirinya: Sanggup menahan emosi dan kemarahan dalam susana yang membuatnya marah.

6. SABAR DALAM KETEGARAN, ialah kesabaran seseorang dalam hal-hal yang mebuat dia terburu-buru. Cirinya: ia cukup tenang dan tegar menghadapi berbagai persoalan, tidak gegabah, dabn tidak beripikir sempit. Cirinya: Sanggup tidak terburu-buru dalam melakukan sesuatu disertai dengan pertimbangan yang matang.

7. SABAR DALAM KEBERANIAN, ialah kesabaran dalam menunjukkan keberanian dalam membela hal-hal yang benar.Cirinya: berani melakukan hal-hal benar, tidak lari kebenaran, termasuk tidak lari dari jihad.

8. SABAR DALAM PEMAAFAN, ialah kesabaran dalam memberi maaf kepada orang-orang yang telah berbuat zalim kepadanya. Cirinya: tidak dendam kepada orang lain, mampu memberi maaf kepada orang lain.

9. SABAR DALAM KEDERMAWANAN, ialah kesabaran seseorang dalam memberikan sebahagian dari hartanya dalam bentuk sedekah dan infak. Cirinya: suka memberi, tidak pelit, tidak rakus.

10. SABAR DALAM PUASA, ialah kesabaran dalam menahan diri dari makanan, minum, dan hal-hal lain dalam menjalankan ibadah puasa. Cirinya: sabar menjalankan ibadah puasa.

11. SABAR DALAM KESIGAPAN, ialah kesabaran seseorang untuk menghilangkan sikap malas, sikap lemah, dan pasisisme dalam dirinya. Cirinya: selalu sigap dan berjiwa besar untuk melakukan sesuatu.

Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman Dalam, Jumat pagi, 7-5-2021